Contoh Mencari Tahu Masalah Konsumen

  • Sejak kapan Kakak merasakan masalah ini? / Sejak kapan Kakak ingin beli tanah?
  • Menurut Kakak, kenapa masalah ini muncul? / Kenapa kepikiran beli tanah?
  • Apa sih yang paling mengganggu Kakak dari masalah ini? / Yang paling bikin Kakak sebel karena gak ada mobil itu apa?
  • Apa saja yang sudah Kakak lakukan untuk menghilangkan masalah ini? / Udah coba apa aja Kak untuk bebas jerawat?
  • Sekarang lagi nyoba produk apa aja?
  • Sekarang lagi survey ke mana aja?
  • Lalu, kenapa sampai sekarang hasilnya belum sesuai harapan?
  • Menurut Kakak, separah apa sih masalahnya?
  • Kapan Kakak ingin masalah ini diselesaikan? / Kapan target punya mobil?
  • Butuhnya kapan?
  • Sampai berapa lama Kakak kuat menghadapi masalah ini? Sudah harus diselesaikan segera, atau bisa 1-2 bulan lagi?
  • Apa yang Anda suka dari merek yang sekarang?
  • Selain sulit menemukan model yang cocok, ada problem lain yang dirasakan?
  • Apa lagi yang perlu Wulan tahu, Pak?
  • Apa ada yang ingin ditanyakan?
  • 3 hasil utama yang Bapak harapkan, seperti apa?
  • Apa 3 hal paling penting untuk Kakak memilih rumah?
  • Bisa diceritakan lebih lanjut tentang itu, Pak?
  • Bisa beri contohnya?
  • Apa faktor lain yang penting tapi belum sempat kita bahas nih Bu?
  • Ini cuma Kakak yang ngalamin? Atau ada sodara dan temen yang juga mengalami hal yang sama?
  • Apakah kompetitor mengalami hal yang sama? Menurut ibu, apa saja yang mereka lakukan?
  • Wah makasih jawaban-jawabannya. Sangat membantu Wulan untuk cari solusi terbaik. Apa masih ada hal penting yang perlu Wulan tahu, tapi Bapak belum cerita? (Jadikan ini pertanyaan penutup. Saat Anda sudah merasa cukup.)
  • Ibu kan tertarik produk X ini. Kalo boleh tahu, seperti apa hasil yang ibu harapkan setelah memakai produk kami?
  • Bunda kan sudah mulai langsing nih. Kenapa masih beli paket diet? Ada yang kurang, bunda?
  • Wulan penasaran. Kenapa smart buyer seperti bapak pengen ambil paket ini? Apa pernah coba produk lain tapi ga cocok, atau penasaran dengan salah satu fitur baru kami? Atau kenapa nih? 🙂
  • Bisakah momma kasih tau nih apa kendala yang momma hadapi tiap harinya yang kadang sampe kesel gitu ngalamin hal itu terus?
  • Kalo boleh tahu, ada kendala apa dengan provider sebelumnya, supaya kami bisa beri solusi lebih baiknya?
  • Biasanya orang cuma beli 1 nih. Tapi bapak beli 2 lusin. Untuk dijual lagi Pak? Kalo iya, kami ada program khusus..
  • (setelah Konsumen curhat tentang masalahnya atau setelah komplain betapa tidak puas dia dengan jasa/ produk sebelumnya) Wah Wulan ikut prihatin, Bapak pengen masalah ini ditangani gimana?
  • Bapak cari laptopnya untuk dipakai kerja atau untuk apa pak?
  • Kalau boleh tahu, kenapa Ibu nggak puas sama hotel yang sebelumnya dan minta pindah ke hotel ini?
  • Lebih suka tinggal di rumah yang luas atau mungil? Nanti bisa kami carikan yang sesuai…
  • Biasanya kan Ibu cuma beli madu hitam, tapi sekarang beli madu putih juga. Kalau boleh tau kenapa Bu, apa khasiatnya kurang?
  • Udah lama nggak ke apotek ini ya, apa sekarang Ibu lebih suka beli obat online?
  • Bisa ceritain impian bulan madunya kayak gimana, Kak? Nanti bisa kami carikan tiket dan akomodasi yang cocok…
  • Apa yang bikin Ibu lebih suka belanja di supermarket ini malam-malam?
  • Kenapa lebih suka beli makanan di sini lewat ojol?
  • Kenapa Kakak nggak pernah pesan menu all you can eat di sini, apa kurang menarik?

Inget, konsumen juga pengen didengerin. Mereka bisa kesel kalau kita ngomong terus, tanpa kasih kesempatan buat mereka. Dua hal utama yang perlu kita gali adalah: “neraka dan surga pribadi” mereka.

Bertumbuh adalah Platform Digital yang bergerak dalam bidang edukasi, konsultasi, dan pelatihan dalam bidang bisnis online untuk para pebisnis dan calon pebisnis online di Indonesia.
Chat Dengan Mentor