- Wulan cek di Linkedin, Bapak dulu pernah di….. ya?
- Udah lama ya Bu di bisnis ini?
- Sebagai Kepala Operasional, apa Ibu juga bertanggung jawab urusan produksi? Atau sudah ada bagian tersendiri?
- Berapa staf yang ibu kelola?
- Wulan denger Ibu kemarin dapet reward motor ya bu. Wah, selamat ya.
- Wah, mobil baru nih Pak. Makin keren aja 🙂
- Ada rencana apa Pak di weekend ini? (di akhir telepon atau meeting. Siapa tahu Anda bisa join event dia. Atau Anda undang dia ke acara Anda) .. Wah, pas banget Pak. Wulan mau mancing di Lombok. Mau join Pak? atau “Wah, Wulan juga hobi sepeda Pak. Biasa sepedaan kemana nih Pak?
- Lagi sibuk apa nih Pak?
- (misal kita jual vitamin untuk anak) Wah, pasti butuh energi ekstra ya Bu untuk mengasuh 2 anak hebat seperti mereka?
- Kemarin Wulan lihat iklan bisnisnya Bapak lho. Keren, udah ngiklan di mana aja?
- Selain di sini, kantornya buka cabang di kota lain nggak?
- Wulan pernah coba produknya Ibu lho, bagus banget!
- Kak, kapan produk yang itu keluar lagi?
- Udah lama nggak ketemu ya, sekarang pegang apa di kantor?
- Lagi ngerjain proyek apa nih?
- Lama nggak kelihatan, banyak kerjaan di luar kota ya?
- Ooh, Kak Siska ini social media manager ya, kerjaannya apa aja?
- Kalau lagi nggak ketemu klien, biasanya jam segini lagi sibuk apa?
- Wah makin sumringah aja nih Pak, baru ada kabar baik?
- Setelah beres urusan di sini, rencananya mau ke mana lagi? (Tanyakan di akhir obrolan. Saat jalan bersama ke parkiran, atau keluar resto)
- Wah ke sini bareng asisten ya, lagi banyak proyek?
- Terakhir kali ke sini, ngurus proyek yang itu ya. Sekarang proyeknya gimana?
- Wulan lihat di story Bapak, kemarin habis dari tempat wisata itu ya? Seru ya Pak di sana….ada wahana perosotannya…
- Halo Bu Dina, katanya kemarin habis buka restoran baru ya?
- Kenalan Wulan ada yang kerja di kantor Bapak lho, katanya di sana asyik ya?
- Wah selamat ya Pak, katanya baru naik jabatan?
- Kapan itu Wulan lihat Bapak di koran, habis diwawancarai media ya Pak?
- Pekerjaan Ibu mengharuskan Ibu sering ke luar kota?
- Wulan penasaran. Sosok cerdas dan sibuk seperti Anda, gimana ya bagi waktunya?
- Wulan lihat Ibu sudah download katalog resep kami. Kenapa tertarik cari resep bu? Mau ada hajatan?
Bangun kenyamanan gak cuma di awal tahap jualan aja. Tapi sampai tahap akhir pun konsumen perlu kita bikin nyaman. Bisa dengan body language, active listening, atau nada bicara yang ramah.