Konten is king. Konten bisa menjadi cara untuk menentukan langkah selanjutnya.
Maka dari itu, penting bagi Anda yang ingin memulai langkah berbisnis online, untuk mengenali jenis-jenis konten marketing, di antaranya:
1. Artikel
Sebagai sebuah konten yang bernilai, artikel dapat menaikkan jumlah traffic di website Anda. Caranya bisa dengan membuat tulisan yang dibutuhkan audiens dan mengarahkannya atau call to action pada link halaman yang dimiliki. Seperti contohnya bisa dimulai dengan pengertian, tips, cara dan lain sebagainya.
2. Media Sosial
Jenis konten marketing lainnya bisa digunakan pada media sosial. Ada Instagram, Facebook, Twitter, YouTube bahkan kini ada pula TikTok. Sebetulnya, IG, FB dan Twitter merupakan media sosial yang bisa digunakan untuk berinteraksi, sedangkan YouTube dan TikTok fungsi utamanya adalah untuk distribusi konten video.
Setiap jenis medsos tersebut memiliki karakteristik berbeda. Nah, hal tersebut bisa kita jadikan sebagai konten marketing. Baik foto maupun video. Seperti contohnya postingan carousel atau microblog di feed, Instagram, strory telling di Facebook atau membuat sebuah utas di Twitter.
Berbagai contoh ide konten yang dapat digunakan di media sosial adalah:
-
-
- Informatif: berisikan informasi yang sedang tren atau dibutuhkan khalayak.
- Edukatif: konten yang bertujuan untuk menambah pengetahuan audiens.
- Interaktif: konten yang melibatkan audiens.
- Motivasi: biasanya berupa quote, do’a dan lain sebagainya untuk menyemangati.
- Hiburan: salah satu konten yang cenderung mudah diterima karena dapat menghibur.
- Testimoni: cara meyakinkan audiens dengan mengunggah cerita atau kisah sukses konsumen sebelumnya.
-
3. Infografis
Jenis berikutnya yang banyak digunakan adalah infografis yang berisikan data-data dan dibuat menjadi konten bentuk visual yang informatif. Banyak orang yang tidak terlalu tertarik melihat tulisan, terutama tulisan panjang. Maka dari itu, infografis bisa menjadi jenis yang cukup menarik perhatian. Karena selain informasi bisa mudah dicerna, ada pula visual yang mendukung data yang disajikan tersebut.
4. E-Mail
Dengan pemasaran email, Anda dapat mengirimkan konten atau penawaran kapan pun Anda ingin menjangkau target audiens Anda. Pemasaran email harus digunakan sebagai cara untuk membangun hubungan dengan audiens Anda. Beri mereka nilai, tawarkan wawasan yang tidak bisa mereka dapatkan di tempat lain, dan tentu saja, buatlah penawaran.
5. E-Book
Bagi Anda yang membutuhkan media lebih luas dari artikel di blog, website maupun e-mail marketing. E-book bisa menjadi konten marketing yang dipilih. Buatlah syarat khusus bagi penerima e-book tersebut, misalkan mengisi data diri, subscribe e-mail dan lain sebagainya. data tersebut yang bisa Anda manfaatkan sebagai prospek di kemudian hari.
E-Books lebih mudah dibuat daripada buku yang sebenarnya dan ada jauh lebih sedikit pihak yang terlibat karena tidak ada manufaktur yang sebenarnya dan pengiriman sepenuhnya digital. Bergantung pada bisnis Anda, sebuah ebook mungkin merupakan cara yang bagus untuk mulai menyediakan konten kepada audiens Anda yang nantinya dapat Anda konversi menjadi penjualan yang lebih tinggi.
6. Video
Video melibatkan audiens dengan cepat. Video berkinerja sangat baik sekarang di semua media, jadi Anda harus mulai mengintegrasikan video ke dalam strategi pemasaran konten Anda.
Meskipun sebulan sekali, video akan memungkinkan Anda terhubung dengan orang-orang di tingkat yang berbeda. Ingat selalu bahwa orang ingin mengkonsumsi informasi dengan cara mereka sendiri. Beberapa orang suka membaca, beberapa suka mendengarkan, dan beberapa suka menonton. Di situlah video mulai dimainkan. Ini memenuhi kebutuhan orang-orang yang ingin menonton, tidak membaca atau mendengarkan.
7. Review & Testimonial
Sadar ataupun tidak sebenarnya review online membantu Anda dalam memasarkan produk. Pelanggan yang merasa puas dengan produk atau layanan Anda tidak akan segan menceritakan pengalamannya. Semakin banyak positif reviews yang pelanggan berikan, semakin tinggi manfaatnya untuk brand awareness ataupun penjualan.
Adanya review online ini, baik di forum, halaman toko online Anda, atau bahkan di media sosial para pelanggan sendiri, bisa dibilang seperti iklan bagi bisnis online Anda. Dan yang menarik Iklan tersebut gratis. Jadi, bisa dibilang review online yang pelanggan Anda berikan adalah konten pemasaran gratis.
Tentu sama halnya juga dengan testimonial, Nike menggunakan testimonial dari atlet top untuk memasarkan sepatu mereka. Bahkan, sebagian besar konten Instagram dan komersial mereka berasal dari dukungan dan ulasan selebriti.
8. Meme
Meme adalah jenis pemasaran konten yang relatif baru, tetapi mereka bekerja dengan sangat baik. Meme adalah kumpulan gambar dengan teks yang relevan secara budaya yang diedarkan secara online dengan cepat. Jika Anda dapat mengatur waktu meme dengan sempurna, dan menyelaraskannya dengan estetika sosial Anda, itu adalah cara yang cerdas untuk meningkatkan lalu lintas atau untuk mempromosikan sebuah produk dan layanan.
9. Influencer
Influencer industri dapat sangat bermanfaat bagi kampanye pemasaran. Memiliki influencer yang mempromosikan konten Anda dapat menarik seluruh audiens yang sebelumnya tidak dapat Anda jangkau. Influencer dapat membangun kepercayaan konsumen dan konten yang dibagikan oleh influencer membuat bisnis Anda terlihat memiliki kredibilitas dan nilai yang baik melalui testimoninya. Lalu followers akan memiliki pandangan yang baru dari produk Anda. Dengan kata lain konsumen dapat melihat kualitas produk Anda melalui idolanya.